Deklarasi Gerakan Anti Menyontek & Plagiat

Kamis, 20 Oktober 2016 - 10:29:02 WIB
Dibaca: 451 kali

Deklarasi gerakan anti menyontek dan plagiat mahasiswa UNTAG Surabaya diharapkan dapat menjadi cikal bakal lahirnya generasi muda anti korupsi. Harapan tersebut disampaikan oleh ketua pembekalan mahasiswa baru 2016, Dra. Tatik Meiyuntariningsih, M.Kes. Psikolog saat dikonfirmasi warta17agustus.com di Fakultas Psikologi, Selasa (18/10/2016).

Deklarasi gerakan anti menyontek dan plagiat mahasiswa UNTAG Surabaya didasari keprihatinan atas maraknya korupsi di NKRI yang sangat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara serta disadari bahwa nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, kemandirian, kesederhanaan dan tanggung jawab merupakan nilai-nilai dasar sikap anti korupsi yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan dunia akedemik. Oleh karena itu, mahasiswa UNTAG Surabaya mendeklarasikan diri untuk menjujung tinggi dan menegakan peraturan akademik dan kemahasiswaan dengan tidak melakukan kecurangan akademik dalam bentuk penyontekan maupun plagiat.

“Penandatanganan deklarasi gerakan anti menyontek dan plagiat sudah dilaksanakan sejak PMB tahun 2012. Ini bertujuan agar mahasiswa itu tahu bahwa UNTAG Surabaya mempunyai aturan anti korupsi, contoh dalam hal perkuliahan harus jujur, tidak plagiat, disiplin, penuh tanggung jawab, dan tidak nyontek,” ungkap Wakil Dekan Fakultas Psikologi itu.

Menurut dosen Fakultas Psikologi itu dengan adanya penandatanganan deklarasi gerakan anti menyontek dan plagiat, mahasiswa sekarang lebih aktif dalam perkualiahan, kehadiran, sopan, tertib, rajin, dan jika ada sesuatu yang ingin disampaikan kepada pihak universitas mereka lebih memilih melalui organisasi kemahasiswaan, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HIMAJUR), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

“Hal seperti ini bisa menjadi pembentukan moral yang baik berdasarkan nilai-nilai bangsa. UNTAG Surabaya sebagai lembaga pendidikan berkewajiban mencerdaskan bangsa sesuai dengan amanat UUD’45,” ujar Dra. Tatik. Dia berharap penandatanganan deklarasi gerakan anti menyontek dan plagiat bisa terus dilakukan setiap tahun melalui Pembekalan Mahasiswa Baru.


 

Komentar