Mahasiswa Psikologi UNTAG Surabaya Laksanakan Permainan Edukasi "Hopscotch Count Me!" di TK Al-Mursyidien Surabaya

Selasa, 08 Juli 2025 - 10:09:51 WIB
Dibaca: 1 kali

Surabaya, 13 Juni 2025 – Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya yang mengambil mata kuliah Praktik Psikologi Anak Usia Dini bersama dosen pengampu Ibu Sayidah Aulia Ul Haque, S.Psi., M.Psi., Psikolog, melaksanakan kegiatan pengaplikasian sebuah Rancangan Developmentally Appropriate Practice (DAP) dan membuat APE (Alat Permainan Edukasi) di TK Al-Mursyidien yang berlokasi di Jl. Semolowaru No. 114–118, Surabaya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, pukul 08.00 WIB dengan melibatkan siswa TK B yang berjumlah 60 anak.

Tim mahasiswa yang turun langsung ke lapangan terdiri dari empat orang anggota mahasiswa Psikologi Semester 6, yaitu Aisyah Shafa Az Zahra, An'Nisaa, Aima Putri Pitaloka, dan Tina Sapna Rani. Selama kegiatan berlangsung, guru dan murid-murid TK (B) Al-Mursyidien menyambut dengan sangat ramah dan antusias. Suasana hangat dan kebersamaan semakin menambah keberhasilan kegiatan ini dalam memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa memperkenalkan permainan "Hopscotch Count Me!" atau permainan lompat kotak yang telah dimodifikasi sesuai dengan tahap perkembangan Anak Usia Dini. Permainan ini membantu mengembangkan koordinasi dan stimulasi motorik kasar, keseimbangan tubuh, konsentrasi, kognitif, daya ingat, sosial-emosional serta kemampuan mengikuti instruksi sederhana.

Terkait Pembelajaran menggunakan metode DAP (Developmentally Appropriate Practice) dalam permainan "Hopscotch Count Me!" bertujuan untuk menguasai keterampilan tertentu melalui pengulangan aktivitas secara terus menerus. "Hopscotch Count Me!" menstimulasi anak-anak dapat mengembangkan keterampilan motorik kasar, keseimbangan, dan koordinasi melalui pengulangan gerakan melompat. Mereka berusaha untuk melompat dengan tepat ke setiap kotak bertuliskan angka, menjaga keseimbangan, dan menyelesaikan seluruh lintasan tanpa kesalahan, berlartih dan mengulang-ulang gerakan hingga merasa mahir. Selain itu, akan membantu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Melalui social play, anak belajar norma sosial dan membangun hubungan dengan teman sebaya. Dalam permainan “Hopscotch Count Me!” dapat menjadi wadah untuk social play ketika anak-anak bermain bersama, bergantian giliran, dan belajar untuk mengikuti aturan.

Anak-anak TK B Al-Mursyidien terlihat sangat antusias dan aktif mengikuti kegiatan, menunjukkan ekspresi ceria serta semangat belajar melalui permainan.

Tim Mahasiswa juga membuat tebak-tebakan sederhana terkait pengenalan angka dari 1-10 dan pertanyaan sederhana terkait penjumlahan dan pengurangan angka yang bertujuan untuk mengajarkan anak mengenal angka sekaligus melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) seperti berhitung, mengingat urutan angka, dan memecahkan masalah saat bermain.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana belajar bagi anak-anak TK, tetapi juga menjadi ajang praktik langsung bagi mahasiswa psikologi dalam memahami dinamika perkembangan anak usia dini melalui pendekatan bermain yang edukatif dan menyenangkan.

Komentar